Minggu, 06 Oktober 2013

Ejakulasi Dini adalah …

Ejakulasi dini adalah suatu kondisi tentang ketidakmampuan seseorang saat menahan ejakulasi, bahkan kehilangan kendali untuk mencapai klimaks bersama dengan pasangannya. Ejakulasi tak lagi bisa dikendalikannya dalam ukuran waktu tertentu dan terjadi dalam tempo yang relatif cepat. Dan dampaknya adalah pasangan merasakan ketidaknyamanan tertentu. Itulah ejakulasi dini.

Mengapa perlu menandai ejakulasi dini dengan waktu? Sebab dari istilah “dini” yang menempel pada ejakulasi adalah istilah yang menunjuk pada waktu. Ejakulasi dini sendiri lazimnya diderita oleh kaum pria (wanita juga demikian). Gejala ini ditandai suatu ketidakmampuan dalam menahan desakan terjadinya ejakulasi ketika mendapatkan rangsangan seksual. Para ahli mengatakan bahwa rendahnya daya tahan tubuh ini ada kaitannya dengan lemahnya fungsi saraf parasimpatis di satu sisi, dan di sisi lain adalah menguatnya fungsi simpatis tubuh.
Sudah dipahami secara umum bahwa masalah ejakulasi dini merupakan momok utama pasangan (istri) terhadap suaminya. Artinya bila tidak ditanggapi dengan serius dan dicarikan jalan keluarnya, hal ini sering memicu masalah lain yang lebih berat, misalnya keretakan rumah tangga, perselingkuhan maupun perceraian. Dengan kata lain, tak seorang pria pun menginginkan ejakulasi dini pada dirinya, sebaliknya tak seorang istri di dunia ini menginginkan suaminya mengalami masalah ejakulasi dini.
Definisi yang umum tentang ejakulasi dini adalah bila seorang pria sudah mengalami ejakulasi dengan keluarnya cairan sperma sebelum waktu dua menit. Zoya Amirin, seorang psikolog yang terkenal mengatakan bahwa pria yang mengalami ejakulasi dini itu bila ejakulasi di bawah dua menit, Jadi bila dia ejakulasi di atas 2 menit itu walaupun terhitung sebentar, tapi itu secara secara psikis belum termasuk ejakulasi dini.
Intinya ejakulasi dini berarti saat pria tidak dapat mengendalikan keluarnya sperma sehingga ia gagal membuat pasangannya mencapai puncak kenikmatan intim. Hanya saja secara medis tidak ada ukuran yang pasti serta kepastian waktu seorang pria mengalami ejakulasi dini atau tidak.
Ejakulasi dini sering disingkat pula dengan istilah “ED”. Para ahli menyatakan bahwa kondisi tersebut termasuk dalam kategori disfungsi seksual. Ejakulasi dini banyak dialami kaum pria. ED berbeda dengan disfungsi ereksi, namun beberapa faktor penyebabnya ada kesamaan.
Umumnya banyak kaum lelaki yang sudah mengalami ejakulasi dini, namun ia sendiri yidak menyadari bahwa dirinya mengalami ejakulasi dini sebagai bentuk dari gangguan fungsi seksual yang perlu terapi tertentu untuk mengatasinya. Biasanya semua itu dimulai dengan respon pasangan, atau juga kesadaran sendiri kok ada yang berbeda, yakni klimaks dalam hubungan intim jarang dicapai bersama-sama. Umumnya mereka mengeluh pada dirinya, mengapa proses ejakulasinya sangat cepat terjadi.

Tidak ada komentar: